
Gowa –
Cekcok di jalanan yang melibatkan oknum rombongan pengantar jenazah di Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali terjadi. Kali ini terjadi di Kabupaten Gowa.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Gowa-Takalar, Sulsel, Minggu (8/10) sekitar pukul 13.30 Wita. Seorang anggota TNI, Prada Radil Restama (21), menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Dua pria pun ditangkap polisi setelah korban yang merupakan personel Yonif 726/Tml itu melapor ke kantor polisi terdekat.
“Sementara ini dua orang pelakunya yang kita tangkap,” ucap Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman kepada detikcom, Selasa (10/8/2021).
Peristiwa bermula saat korban mengendarai mobil menuju ke Gowa untuk menjenguk kedua orang tuanya.
“Saat tiba di TKP berpapasan dengan iring-iringan rombongan pengantar jenazah dan melihat rombongan pengantar jenazah ugal-ugalan korban lalu menepi,” ucap Boby.
Meski korban telah menepi, lanjut Boby, rombongan pengantar jenazah tersebut yang sejak awal berkendara ugal-ugalan tersebut merusak kaca spion mobil milik korban.
“Karena merasa dirugikan kemudian korban berbalik arah mencari pelaku perusakan yang saat itu bersama rombongan pengantar jenazah,” katanya.
Korban Radil berhasil mengejar iring-iringan rombongan pengantar jenazah tersebut. Dia pun segera mencari pelaku perusakan.
“Korban menghentikan kendaraan pengantar jenazah untuk mencari pelaku perusakan namun kedua pelaku malah melakukan pengeroyokan terhadap korban,” katanya.
2 Pelaku Ditangkap
Atas laporan Prada Radil, polisi menyelidiki identitas pelaku dan menangkapnya. Pelaku pertama yang ditangkap bernama Muh Mirza (20). Dia ditangkap di Kecamatan Mariso, Kota Makassar, pada hari yang sama dengan kejadian pengeroyokan.
Kepada polisi, Mirza mengakui menganiaya korban.”Memukul korban menggunakan helm pada bagian tangan kanan,” kata Boby.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.