
Paris –
Dokter gigi di Prancis sudah mulai membuka praktik lagi usai lockdown dilonggarkan. Namun, pada dokter gigi harus berhati-hati, pasalnya mereka rentan tertular virus Corona.
Seperti dilansir Associated Press (AP), Kamis (14/5/2020) Prancis telah mulai melonggarkan pembatasan lockdown Corona secara bertahap. Praktik dokter gigi di seluruh negara itu secara hati-hati dibuka kembali dan menerima pasien.
Namun kembali bekerja di tengah wabah Corona membutuhkan kehati-hatian, terutama bagi lebih dari 40.000 dokter gigi di Prancis yang termasuk di antara para profesional kesehatan yang berisiko paling tinggi terinfeksi.
Sebab, tetesan pernapasan (droplet) adalah cara penyebaran virus di antara orang-orang, praktik kedokteran gigi menuntut perlindungan pasien dan terutama praktisi. Itu berarti tidak hanya menyemprotkan desinfektan pada alat dan permukaan, tetapi juga dibutuhkan lapisan ekstra pada alas, sarung tangan dan masker.