
Pekanbaru –
Seorang janda asal Rantau Perapat, Sumatera Utara, DY (49) tewas di Asrama Polisi (Aspol) Polres Pelalawan, Riau. Pihak keluarga melapor ke polisi karena merasa ada kejanggalan.
Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Haryanto mengatakan korban tewas, Rabu (2/6) lalu. Korban lalu dimakamkan pihak keluarga di Rantau Perapat.
“Korban ini dari Rantau Perapat datang ke Aspol. Di situlah korban meninggal dunia dan dimakamkan di Rantau lagi,” kata Edy kepada detikcom, Jumat (18/6/2021).
Setelah dimakamkan, keluarga melihat ada kejanggalan dengan kematian korban. Kemudian keluarga melaporkan pada SPKT Polres Pelalawan prihal kejanggalan tersebut.
“Tanggal 7 kami dapat laporan, pengaduan soal kecurigaan meninggalnya korban dari keluarga. Langsung digali lagi kuburannya, sekarang sedang proses otopsi,” kata Edy.
Edy memastikan korban tewas di asrama polisi milik perwira polisi berinisial RK. Di rumah polisi berpangkat Inspektur Polisi (Iptu) itu korban tewas saat berkunjung.
“Korban berkunjung, tidak tahu apakah dia mau konsultasi atau apa. Lalu apakah ada indikasi pembunuhan atau tidak ini masih menunggu hasil otopsi. Untuk itu (Iptu RK) sudah diamankan di Polda Riau,” katanya.
Kabid Propam Polda Riau, Kombes Gatot S mengaku telah mengamankan Iptu RK usai menerima laporan. Namun untuk kasusnya tengah ditangani Ditreskrimum Polda Riau.
(ras/aik)