Teheran –
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut pembunuhan seorang pria kulit hitam di Amerika Serikat (AS), George Floyd, yang tidak bersenjata oleh polisi telah menunjukkan ‘wajah sebenarnya’ AS dan penindasannya terhadap orang-orang di dunia.
“Fakta bahwa seorang polisi berdarah dingin menekan lututnya ke leher seorang pria kulit hitam hingga dia tewas dan bahwa polisi-polisi lainnya mengawasi tanpa melakukan apapun, bukanlah hal baru,” ucap Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan televisi nasional Iran, seperti dilansir AFP, Kamis (4/6/2020).
“Ini adalah wajah sebenarnya dari Amerika, itulah yang selalu dilakukan (AS) di seluruh dunia — di Afghanistan, Irak, Suriah dan negara-negara lain, dan sebelum itu, di Vietnam,” ujarnya.
“Ini adalah tindakan normal dari Amerika Serikat, ini adalah wajah sebenarnya dari rezim mereka,” imbuh Khamenei.
“Ini adalah kenyataan yang selalu disamarkan atau disembunyikan, tapi itu bukan hal baru,” ujar Khamenei dalam pidato memperingati 31 tahun meninggalkan pendahulunya, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Kematian Floyd di Minneapolis pada 25 Mei lalu memicu unjuk rasa besar-besaran di berbagai wilayah AS selama sepekan terakhir. Presiden AS, Donald Trump, telah memerintahkan militer AS untuk dikerahkan.
Simak video ‘4 Polisi Minneapolis Resmi Didakwa atas Pembunuhan George Floyd’: